Rabu, 29 Juli 2020

Catatan Hitam Komunis Indonesia 1948

Sumber: https://wisatabuku.com/wp-content/uploads/2016/12/Ayat-Ayat-yang-Disembelih-Anab-Afifi-Thowaf-Zuharon.jpg




Indonesia punya catatan hitam tersendiri dalam sejarahnya, sebuah catatan yang melibatkan seluruh anak bangsa tragedi berdarah, kekejaman terhadap sesama anak bangsa, disebabkan perbedaan yang sangat sulit dipahami, di maklumi, diberikan toleransi kepada penganut paham / pemikiran Komunisme.

Buku ini, menjelaskan sekaligus menceritakan cara Komunisme mempraktekkan pemahaman tersebut untuk mencapai cita-cita mereka, yang disangka-kan oleh mereka ada keadilan dan persamaan terhadap sesama, kenyataannya

Faktor kemiskinan dan kebodohan manusia Indonesianya, juga di tunjukkan di dalam buku ini, sehingga banyak anak-anak bangsa yang mudah terpengaruhi oleh PKI, terprovokasi dengan cerita-cerita bohong kepada anak-anak bangsa tersebut untuk melakukan tindakan anarkis, padahal orang-orang PKI hanya menonton dari jauh, melihat hasil hasutan, bujukan mereka terhadap anak-anak bangsa yang sudah dibohongi, sehingga melakukan tindakan pembunuhan, perampokkan, berlaku dzalim kepada sesama anak bangsa ini.

PKI ini berhaluan ke Negara Uni Soviet (1926) sebelum runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara, dan berhaluan ke Negara Tiongkok (Cina-1965).
ada beberapa tokoh PKI yang sangat berpengaruh terjadinya pemberontakkan PKI di Indonesia. yaitu

1. Muso
2. DN Aidit, Lukman Njoto

dari orang-orang ini melakukan pemberontakkan dalam waktu yang berbeda tapi memliki cita-cita yang sama

Sedih sekali membaca buku ini, teganya mereka menghabisi sesama anak-anak bangsa Indonesia.

Contoh Gambar Cover Buku:Referensi Goodreads



Deskripsi Produk

Sebuah buku yang mengangkat fakta sejarah kekejaman PKI dalam rentang waktu sangat panjang, 1926-1968. Membentang dari ujung Pulau Sumatera hingga Pulau Bali. Disajikan dengan gaya bercerita (story telling) sehingga tidak membosankan. Kekuatan buku ini terletak pada penggambaran situasi detil secara naratif pada masa kejadian yang tidak hanya bersumber dari referensi teks. Tetapi juga disertai wawancara penulis dengan 30 saksi-saksi hidup yang terdiri dari korban, kerabat dan keluarga korban keganasan PKI di Jakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar dan Surabaya. 

Buku ini penting dibaca oleh siapapun. Untuk menyadarkan kembali kepada kita akan bahaya laten komunis bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan generasi yang akan datang. 

AYAT-AYAT YANG DISEMBELIH : SEJARAH BANJIR DARAH PARA KYAI, SANTRI, DAN PENJAGA NKRI OLEH AKSI-AKSI PKI 

Oleh Anab Afifi amp; Thowaf Zuharon

Diterbitkan oleh Cordoba Books Tahun 2016 259 Halaman



Pesan Buku Di: Referensi Buku Lawas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar